Tertipu Dengan SMS/Telepon Undian Berhadiah? Berarti Anda Bodoh dan Tolol!!

SMS atau telepon penipuan dengan kedok undian berhadiah mobil, uang tunai, motor,  Blackberry, Tabungan Haji, Umroh,  sudah ada sejak adanya SMS dan murahnya harga Handphone dan SIM Card. Di mana kepada  pemenang hadiah mobil dan motor akan disuruh  mentransfer biaya administrasi sebesar Rp. 2.700.000 (mobil) dan Rp 520.000 (motor) dengan alasan untuk mengurus STNK/BPKB.  Sementara untuk hadiah tunai,  pemenang akan diarahkan untuk pergi ke ATM dan kemudian dipandu untuk mentransfer uang kepada rekening penipu.  Intinya siapa saja yang mengikuti instruksi  pengirim SMS dan penelepon gelap tersebut akan tertipu karena hal itu merupakan penipuan. Sudah sangat banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan dengan kedok undian berhadiah.  Ada polisi, TNI, Dosen, PNS, Guru, Pegawai Swasta, Karyawan BUMN, wiraswasta, anak sekolah, mahasiswa dan lainnya sebagainya.  Penipu menggunakan  kedok undian berhadiah untuk menghipnotis masyarakat dan melumpuhkan akal sehat mereka sehingga mau mengikuti instruksi mereka untuk mentransfer uang pada rekening mereka. Karena banyaknya korban penipuan dengan kedok undian berhadiah yang mencapai puluhan ribu orang, maka modus penipuan ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Baik dari pemberitaan media televisi, surat kabar, website/blog dan dari mulut ke mulut.  Nah…jika anda masih tertipu dengan SMS atau telepon gelap yang mengatakan anda mendapatkan hadiah, maka pada dasarnya anda memang goblok, bodoh dan tolol.  Mata diberikan Tuhan agar bisa melihat/membaca, telinga diberikan Tuhan untuk mendengar, otak diberikan Tuhan untuk berpikir.  Tertipu oleh SMS  dan telepon gelap undian berhadiah berarti fungsi ketiga organ tubuh tersebut tidak digunakan.  Jadi sebaiknya dibuang saja dari kepala anda, karena tidak memberikan manfaat bagi anda.