Archive for March, 2013

Adapun sasaran komplotan penipu antara lain sebagai berikut :

  1. Orang bodoh dan tolol. Orang bodoh dan tolol merupakan sasaran empuk komplotan penipu, karena orang bodoh dan tolol tidak tahu atau sangat awam tentang trik-trik penipuan. Orang bodoh dan tolol biasanya mudah percaya dan tertarik dengan iming-iming sesuatu yang menguntungkan dirinya. Misalnya promo barang elektronik (Blackberry, Laptop, Camera Digital, Komputer, HP, Ipad, Iphone, dll) murah, promo tiket murah, promo agen pulsa murah M.Kios, lowongan kerja fiktif PT. Freeport Indonesia, lowongan kerja fiktif PT. Pertamina, lowongan kerja fiktif PT. Alfamart, lowongan kerja fiktif PT. Premier Oil Indonesia, lowongan kerja fiktif PT. Unilever, lowongan kerja fiktif Petronas, lowongan kerja fiktif PT. Central Korporindo, dan lain-lain. Orang bodoh dan tolol juga mudah percaya dan tertarik dengan SMS hadiah mobil Toyota Avanza, hadiah tabungan haji Rp. 100 juta, hadiah cek Rp. 50 juta, Rp, 75 juta, Rp. 100 juta dari TELKOMSEL, INDOSAT dan PT. SIDOMUNCUL. Orang bodoh dan tolol juga mudah percaya dengan ramalan jitu angka togel. Orang bodoh dan tolol juga mudah panik dengan berita anak kecelakaan. Orang bodoh dan tolol juga mudah saja mentransfer uang dan pulsa pada SMS yang minta transfer uang dan pulsa.  Orang bodoh dan tolol juga mudah percaya dengan mebel murah. Orang bodoh dan tolol juga mudah saja percaya dengan SMS yang mengatakan tertarik beli rumah, tertarik beli mobil. Orang bodoh dan tolol mudah percaya dan tertarik dengan investasi fiktif. Orang bodoh dan tolol mudah percaya dan tertarik  dengan mainan anak murah dan lain sebagainya.
  2. Orang kurang pengalaman. Orang yang kurang pengalaman bukan orang bodoh dan tolol, hanya saja dia kurang berpengalaman tentang trik-trik penipuan. Jika orang ini pernah menjadi korban penipuan, maka untuk periode selanjutnya mereka akan semakin hati-hati agar jangan sampai menjadi korban penipuan kedua kalinya. Sementara orang bodoh dan tolol bisa tertipu berkali-kali.