Banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan lowongan kerja. Umumnya korban  terlalu terburu nafsu ingin segera mendapatkan pekerjaan, sehingga tidak sempat melakukan cek dan ricek terhadap info lowongan kerja tersebut, apakah lowongan kerja tersebut nyata atau penipuan.  Begitu korban mendapatkan panggilan tes,  korban segera  mentransfer uang pada travel yang ditunjuk penipu dalam rangka mengurus  transportasi dan akomodasi sebagaimana yang diwajibkan dalam panggilan tes fiktif tersebut.  Alhasil,  korban sukses kena tipu, karena pihak travel yang ditunjuk penipu berkedok lowongan kerja adalah  rekan penipu itu sendiri.  Setelah mendapatkan transferan dari korban, maka pihak travel rekan penipu segera mematikan nomor HPnya agar tidak dapat dihubungi oleh korban. Selanjutnya para penipu ini membagikan uang hasil kejahatannya. Nah..agar anda tidak kena tipu dalam lowongan kerja, maka dalam hal ini akan dikemukakan ciri-ciri penipuan berkedok lowongan kerja sebagai berikut :

  1. Lowongan kerja diinformasikan via SMS, BBM, iklan baris dan website lowongan kerja.
  2. Isi surat panggilan tes banyak kesalahan dan dalam kop surat terdapat beberapa kejanggalan, yaitu menampilkan  nomor HP.  Kop surat perusahaan asli menampilkan alamat dan nomor telepon tetap dari Telkom. Misal : 021-567xxxx. Jika ada nomor HP dalam kop surat sudah jelas merupakan penipuan.
  3. Mewajibkan peserta/pelamar untuk mengkonfirmasikan kehadirannya via SMS dengan format tertentu.
  4. Mewajibkan peserta/pelamar untuk mengurus transportasi dan akomodasi pada travel tertentu.
  5. Memaksa peserta/pelamar agar segera mentransfer uang untuk mengurus transportasi dan akomodasi.

Jika anda mendapati ciri-ciri tersebut di atas dalam lowongan kerja, maka berhati-hatilah karena anda sedang berhadapan dengan penipu berkedok lowongan kerja.

Leave a comment