Sudah diketahui secara umum bahwa para pelaku penipuan menggunakan modus promo barang murah dengan diskon 25%, 40%, 50% dan 70%. Meskipun diskon ini sebenarnya tidak masuk akal tapi banyak masyarakat yang tertarik dengan promo tersebut, karena bodoh, kurang pengalaman dan tidak menggunakan akal sehatnya. Ujung-ujungnya masyarakat menjadi korban penipuan. Sebenarnya untuk memutuskan membeli barang via online dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Membeli barang via online :
Harga barang normal Rp. 7 juta
Diskon 50% = Rp. 3,5 juta
Harga barang setelah diskon = Rp. 3,5 juta
Resiko :
- Barang tidak dikirim
- Barang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipesan
- Diperas dengan berbagai macam alasan : barang kelebihan, barang ditahan bea cukai, barang ditahan polisi, barang ditahan dinas perhubungan. Ujung-ujungnya anda bisa diperas melebihi harga barang normal dan barang juga tidak dikirim.
- Sulit untuk melakukan komplain jika barang yang dikirim rusak, cacat atau tidak sesuai spesifikasi.
- Garansi barang tidak jelas apalagi barang Black Market
Membeli barang via offline (beli di toko langsung)
Harga barang Rp. 7 juta
Diskon Rp. 100 ribu
Harga barang Rp. 6,9 juta
Resiko:
Tidak ada
Keuntungan :
- Barang jelas ada di tangan
- Dapat melakukan komplain apabila barang rusak atau cacat
- Garansi barang jelas ada
Masihkah anda tertarik membeli barang via online karena promo barang murah dengan tingkat resiko yang tinggi? Jika anda masih tertarik maka anda betul-betul orang bodoh dan tolol.